Ibarat
semi final Piala Presiden 2017 yang diselenggarakan dalam dua leg, ketika di
leg pertama meraih kemenangan, maka satu kaki tim tersebut sudah berada di final.
Apakah itu pasti? Bisa ya, bisa juga tidak. Karena bisa saja di leg pertama
kalah 4-0 dan di leg kedua justru berbalik unggul 6-1 (agregat 6-5). Jadi
intinya jangan puas dan berhenti berusaha sebelum peluit panjang dibunyikan
oleh pengadil lapangan.
Minggu
lalu, tepatnya tanggal 20-24 Maret 2017, seluruh kelas XII jenjang
SMK/Sederajat se-Jawa Barat atau bahkan se-Indonesia, mengikuti US dan USBN
yang diibaratkan semi finalnya Ujian, yang artinya ketika US/USBN berhasil
dilewati dengan lancar dan nilai yang memuaskan, maka satu kaki kita sudah
berada di gerbang kelulusan. Apakah itu pasti? Bisa ya, bisa juga tidak. Karena
bisa saja ketika US/USBN kita bisa mengikuti dengan lancar, tapi ketika
UNBK/UNKP kita justru tidak bisa berbuat apa-apa atau kalah di laga yang
menentukan.
Tahun
pelajaran 2016/2017, SMK Insan Prima Mandiri kembali mencoba hal yang baru.
Setelah menjadi penyelenggara UNBK untuk pertama kalinya tepatnya di tahun
ketiga (Angkatan ke-3), minggu kemarin pada US/USBN, SMK IPMAN memberanikan
diri untuk menyelenggarakan US/USBN dengan menggunakan komputer atau USBNBK Online,
tidak semi online seperti UNBK. Kenapa online? Karena aplikasi Ujian yang kami pakai
menggunakan media sosial khusus pembelajaran atau e-learning yang lebih
familiar dengan sebutan Edmodo. Dengan aplikasi ini, setiap siswa bisa langsung
melihat hasil pekerjaannya saat itu juga atau saat ujian telah selesai (khusus
pilihan ganda). Gurupun tidak harus memeriksa satu per satu jawaban siswa,
karena aplikasi langsung memeriksa hasil ujian tersebut. Untuk soal uraian,
guru tinggal mengklik menu benar dan salah disertai tanggapan untuk jawaban
yang salah atau kurang tepat. Mudahkan?
Ibarat
uji coba, pasti masih ada kekurangan atau kesalahan, tapi hal tersebut tidak
membuat kami menyerah untuk terus mencoba, yang akhirnya secara keseluruhan
USBNBK Online berjalan dengan lancar. Walau sekolah lain ada yang menggunakan
aplikasi khusus yang mirip dengan UNBK (CBT), tapi kami tidak merasa kalah
bersaing. Toh mereka sekolah sudah lama berdiri, kita yang baru mengeluarkan
dua angkatan, bisa menyelenggarakan ujian berbasis komputer. Inilah persaingan
sehat untuk kualitas lulusan SMK yang lebih baik, khususnya lulusan SMK Insan
Prima Mandiri.
Jadi,
masihkah kita bermimpi ketika yang lain sudah berlari? Minimalnya kita sudah
berdiri saat orang lain sudah berlari. Idealnya kita sama-sama berlari mengejar
mimpi. Karena bila kita tidak mampu bersaing, maka kita akan tenggelam.
Bersaing
atau Tenggelam?
#USBNBK
#Maret2017